Pembiayaan Pembangunan-Dampak Eksternalitas Proyek Pembangunan Fly Over Dan Under Pass Di Kota Banda Aceh (Studi Kasus : Gampong Suka Damai Dan Gampong Lamseupeung Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh)
Pertambahan penduduk kota Banda Aceh akibat urbanisasi ataupun kelahiran membuat pemerintah kota harus membangun infrasruktur yang memadai untuk keberlangsungan aktifitas masyarakat di perkotaan. Pembangunan infrastruktur mempunyai arti penting serta dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Penyediaan infrastruktur untuk mempertahankan daya saing internasional, mendukung upaya pengurangaan kemiskinan dan pengangguran. Pemerintahan Kota Banda Aceh sedang melakukan pembangunan jalan layang atau fly over dan under pass di Simpang Surabaya. Pengerjaan pembangunan proyek fly over dan under pass yang ditergetkan selesai selama tiga tahun terhitung dari 2015 sampai dengan 2017. Namun terdapat dampak negatif dari pembangunan fly over dan under pass, salah satunya adalah eksternalitas, seperti pedagang yang kehilangan pelanggan, kemacetan, meningkatnya biaya operasi kenderaan, dan gangguan kesehatan karena polusi kenderaan dan debu. Selain itu juga terjadinya kegagalan pasar hingga menyebabkan tidak terkontrolnya harga secara tidak langsung akan menyebabnya standar efesiensi pada keseimbangan pasar tidak dapat ditetapkan sehingga meningkatnya tingkat eksternalitas.
Pembangunan Fly Over dan Under Pass menyebabkan berbagai dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat sekitar, seperti perasaan tidak bahagia, kesehatan yang terganggu, pendapatan menurun, serta biaya hidup yang semakin bertambah. Melihat dari banyaknya dampak negatif yang terjadi dalam proyek pembangunan Fly Over dan Under Pass di Banda Aceh, membuat kita berfikir dan melihat kebelakang kembali saat proses pembangunan apakah pihak perencana dan developer sudah melakukan analisis mendalam serta mengikutsertakan masyarakat dalam proyek pembangunan secara maksimal, terutama masyarakat terdampak dengan memberi pengertian, edukasi, serta kompensasi sehingga dampak negatif dapat diminimalisir. Selain dampak negatif, seharusnya dalam pembangunan Fly Over dan Under Pass juga memiliki dampak positif seperti mempermudah akses dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah sekitar.
KESIMPULAN
Proyek pembangunan Under pass dan Fly over menimbulkan berbagai dampak, diantaranya adalah,
- Dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh proyek pembagunan fly over dan under pass terhadap pedagang merupakan meningkatnya biaya yang dikeluarkan dan berkurangnya pendapatan yang didapatkan.
- Dampak sosial yang ditimbulkan oleh proyek pembagunan fly over dan under pass terhadap pedagang perasaan tidak bahagia mendonominasi dan pendapat tidak banyak setuju dengan proyek.
- Dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh proyek pembagunan fly over dan under pass terhadap pedagang dominan menderita gangguan kesehatan yang disebabkan oleh debu.
Saran Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat diberikan adalah
- Memberikan kompensasi kepada pedagang yang terkena dampak secara langsung berupa uang atau kebutuhan yang mendukung pedagang agar tidak menigkatnya biaya produksi.
- Pemerintah dan perusahaan yang bertanggung jawab dalam pembuatan fly over dan under pass bekerja sama untuk mengurangi dampak gangguan kesehatan yamg disebabkan oleh debu.
- Pemerintah dan perusahaan mempercepat pengerjaan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan
Berdasarkan kritik yang telah diberikan dapat disimpulkan bahwa seharusnya menjabarkan tentang bagaimana metode dalam pengolahan data tergolong penting karena dalam metode pengolahan data dijelaskan bagaimana data yang telah di dapat tersebut diolah sehingga pembaca menjadi mengerti dengan hasil demikian maka bagaimana penulis dalam mengolah datanya. Lalu penjabaran bentuk-bentuk eksternalitas dapat menambah pemahaman pembaca, bahwa dampak yang ditimbukan masuk dalam kategori eksternalitas apa. Serta seharusnya dalam jurnal tersebut tidak hanya menjabarkan tentang dampak negative dari eksternalitas yang ditimbuklan, tetapi juga menjabarkan tentang dampak positif yang diberikan pula.